Selasa, 01 November 2016

suara santri di balik proklamasi

         pada tahun 2015 lalu tepat nya pada hari sabtu,22,oktober. president terpilih jokowi menetap kan tanggal 22,0ktober 2015  di jadikan hari santri nasional yang mana banyak golongan awam belum mengetahui asal mula mengapa president memilih tanggal tersebut.

        santri merupakan sebuah nama yang tidak asing lagi bagi masyarakat muslim di indonesia. untuk menjadi santri tidak perlu menjadi orang baik ataupun pintar agama karna santri merupa kan orang-orang yang ingin menjadi baik dan haus akan pengetahuan.

      setelah merdekanya indonesi pada tahun 1945 dari para penjajah. indonesia harus berjuang kembali untuk menghadapi belanda yang di bonceng oleh sekutu untuk merebut kembali tanah jajahan meraka dulu. pada saat itu presiden ir.soekarno memutar otak nya bagai mana caranya agar indonesia dapat mempertahan kan kemerdekaan nya. 

        indonesia pada saat itu kalah dalam segala hal bidang pada kemiliteran, untuk menghadapi kekuatan belanda dan sekutu ir,soekarno saat itu memutus salah satu bawahannya untuk menemui hasyim asyar`i untuk meminta safaat kebada beliau untuk mempertahan kan kemerdekaan indonesia                                                                                                                                          

Continue Reading...

Minggu, 30 Oktober 2016

BACK TO HISTORY


        
        Perjalanan sejarah manusia tidak pernah bisa melupakan peran penting umat islam, yang sempat berjaya peda abad petengahan dan membawa dunia pada era keemasan. Sayangnya peradaban isalam diberbagai bidang seakan sengaja di lupakan, akibatnya, anak muda kaum muslimin lebih mengagumi pola keseharian budaya barat. Sebelum barat menguasai peradaban, jauh sebelum itu islam telah terlebih dahulu menguasai dunia.

          Bebagai doktrin yang disuntikkan kepada umat isalam, agar berlalai-lalai dalam menjalani kehidupan dunia, seakan akan kita selamanya didunia, padahal dunia adalah sebuah pemberhentian untuk mengisi bekal perjalanan menuju kampung halaman kita tercinta yakni surga.

         Peran bangsa barat dalam hal ini menciptakan suasana agar kita jauh dari sejarah, mereka balikkan segala catatan   kita berada di balik layar dan mereka tampilkan segala keunggulan mereka pada dunia, seolah olah merekalah yang merumuskan, merancang segala sesuatu yang berharga bagi kita. Sebegitu besarnya cita-cita mereka untuk menghancurkan agama kita yaitu islam, mereka bersatu merancang susunan strategi agar kita terjebak dalam perangkap mereka dan lalai terhadap seruan jihad, menuntut ilmu, sholat, zakat, dan lain sebagainya melalui media elektronika seperti  : handphone, televisi, facebook, twitter, instagram, line, BlackBerryMassengger(BBM), game online,dan msih banyak lagi jaring-jaring perangkap untuk melalaikan kita kepada alllah SWT.

        Kita semua sekarang sedang dibelenggu walaupun ada banyak saksi tetapi bisu, wahai kaum muslimin kenapa kita semua andil dalam sandiwara mereka, kita tiada yang saling mengingatkan satu sama lain, seolah-olah kita berada dalam naungan ketentraman. Pada saat ini bangsa barat telah mencapai puncak tertinggi, “alasan apa yang melatarbelakangi mereka, hingga dapat mengusai peradaban saat ini ?” >alasannya adalah karena mereka selalu mengingat sejarah tentang kehidupan para pemimpin mereka, mereka mengamati kesalahan para pemimpin mereka, dan membenahi bagaimana cara mengambil solusi terhadap apa yang akan mereka hadapi kembali.

        Mereka para bangsa barat ingin membuat kita lupa terhadap sejarah dan kembalilah pada Al-Qur'an karena “ mereka akan takut jika umat islam masa kini meneladani sejarah masa lalu islam, yang dapat berjaya menuntun dunia. “ mereka sangat takut jika kita para kaum muslimin saat ini menelusuri kisah para sahabat dan kita mempaktekkan dalam kehidupan sehari hari Maka dari itu kita harus lebih memperdalam kembali sejarah islam, contohlah kehidupan para sahabat, tabi’in yang dapat membawa nama baik agama islam dalam masa keemasan peradaban dunia.


# Mim Irfan
# Bidang bahasa
# jambi



Continue Reading...

Pemimpin Penghina Al-Qur’an




              Telah kita sadari, bahwa belum lama ini umat islam telah mendapatkan sebuah cacian yang di tujukan kepada Al-Qur’an.
Para kaum muslimin, sadarlah bahwa musuh sudah berada di depan mata ia mencaci maki kita,mencaci agama kita,mencaci petunjuk kita yakni Al-Qur’an.
Memang ia tidak langsung menghina agama kita tetapi kebanyakan orang mengatakan “ dia kan menghina al-qur’an bukan menghina kalian dan agama kalian “ perlu kita sadari bahwa agama tanpa petunjuk bagaikan seorang yang berjalan tanpa kaki .
Begitu banyak pertunjuk yang tertera pada al-qur’an biar pun hanya satu yang di cela ( al-maidah ayat 51 ) tetapi ayat –ayat yang lainnya secara tidak langsung akan diragukan kebenarannya .
Dia calon pemimpin kita AHOK namanya yang harus kita patuhi dan tunduk padanya,”jika ia tidak lalai akan perintah Allah “ bukan menjauhkan kita dari Allah dan ingkar terhadap apa yang telah di tetapkannya.Banyak orang yang bertanya “apakah Allah akan marah jika al-qur’an di cela? ” pastilah Allah marah “apa alasannya ?”
Coba kita perhatikan jika seorang penerbit atau penulis buku mengetahui buku ciptannya di hina dan di caci maki dengan sandaran bahwa isi dari buku buatannya adalah tidak nyata kebenarannya ,”apakah orang itu akan marah atau diam saja ?”
“Pastilah orang tersebut akan marah “ itulah faktanya.
WAHAI KAUM MUSLIMIN

SADARLAH ...
SADARLAH ...
SADARLAH ...
MUSUH TELAH MENAMPAKAN WUJUDNYA
KITA HARUS SADAR BAHWA SELAMA INI KITA DIOMBANG AMBINGKAN DALAM PROPAGANDA MEREKA .
#Mim Irfan
#Bidang Bahasa
#Jambi
Continue Reading...

New Santri #Part1


New Santri
#Part1
       Hari yang tidak ditunggu pun tiba , dengan hati dan tas yang berat aku melangkahkan kaki menaiki mobil.Mobil mulai bergerak menjaihu rumahku dan pandanganku teralihkan oleh jalan raya.
      Namaku Alif Rahmatul Dava biasa dipanggil Dava.Aku alumni SMPI HANG NADIM MALAY SCHOOL.Hari ini merupakan hari pertamaku melangkahkan kaki ke Hidayatullah sebagai siswa dan santri.Semuanya terasa aneh , asing , dan janggal buat pengalaman pertamaku.Setelah mendaftar aku diantar kekamar oleh pengasuh , sesampai di kamar aku melihat beberapa santri baru yang lain ditemani walinya kelihatan sedih karena harus berpisah untuk sementara waktu.Begitu juga aku , air mata di mata ibuku mulai terurai.Lalu aku berpamitan untuk tinggal disini dan memnita doa restu agar betah disini.
      Selanjutnya , aku berkenalan dengan kawan-kawan yang baru.Suara adzan dzhur pun terdengar , kami bersama-sama pergi ke masjid dengan satu tujuan untuk beribadah kepada sang pencipta.Setelah sholat dzuhur , kepala pengasuhan memberi kata sambutan kepada kami (Santri Baru).Menit demi menit sudah berlalu , kami langsung pergi ke asrama untuk makan siang.Setelah makan siang aku dan kawan-kawan ku lainnya , duduk di kamar.Kami saling bercerita tentang dunia luar , kehidupan di luar , dan semua yang ada di rumah kami.Tak terasa percakapan kami sampai waktu sholat ashar masuk , sama seperti sholat dzuhur kami bergegas untuk ke masjid.setelah Sholat ashar kami disuruh melakukan aktifitas sendiri-sendiri , berbagai macam aktifitas dilakukan oleh santi-santri lainnya.Sementara aku hanya berkeliling untuk melihat suasana di pesantren.Masih seperti biasa semua masih terasa bosan , aku melanjutkan perjalananku dan tiba-tiba suara bel asrama berbunyi dengan suara yang nyaring.Bel itu tanda untuk seluruh santri agar bersiap-siap untuk membersihkan diri lalu pergi ke masjid.Aku pun langsung bergegas untuk mandi dan ditempat mandi aku harus mengantri.Aku gak bisa egois karena ada santri yang lain ingin mandi juga.Akhirnya tiba giliranku mandi , aku harus mandi cepat karena masih banyakl santri yang mengantri.
TO BE CONTINUED

#AlifRahmatulDava
#BidangIbadah
Continue Reading...

Senin, 24 Oktober 2016

BUAH DARI IKHLAS DAN SABAR DALAM MENUNTUT ILMU



“jangan pernah mengatakan ikhlas jika masih ada batasnya”
 “dan jangan pernah mengatakan sabar jika masih ada rasa sakit”.
Di dalam menuntut ilmu ikhlas dan sabar sangat diperlukan karena ikhlas dan sabar tersebut sangat dibutuhkan untuk menggapai  ridho ALLAH SWT. Di dalam menuntut ilmu jika seseorang tersebut tidak bisa menumbuhkan sifat ikhlas dan sabar tersebut di dalam dirinya, maka selama itu ia tidak akan bisa menggapai ridho ALLAH SWT.
Jika seseorang tersebut telah dapat menumbuhkan sifat diatas didalam dirinya. Maka insyaallah ia akan sukses didunia maupun  diakhirat dan sekaligus ALLAH SWT akan ridho terhadap-Nya.

#By: khairil amri
#bendahara
#pekanbaru
Continue Reading...

Minggu, 23 Oktober 2016

SIAPA BILANG PONDOK ITU MENYEDIHKAN

   

    Minggu pagi dengan udara yang begitu sejuk,burung-burung berkicau dengan merdu,embun pagi terasa di kulitku,aku duduk bersantai di teras ruma ku dan di temani dengan segelas teh hangat,ayahku menghampiriku,nak kamu ingin melenjutkan sekolahmu di mana(tanya ayah) di SMA 1 yah(aku menjawab),lebih baik kamu masuk ke pondok aja di sana kamu di ajarkan ilmu agama dengan baik,membaca Al-qur'an,kalau kamu disini tidak ada yang membangunkanmu untuk melaksanakan sholat subuh ketika ayah pergi ke desa dan kakakmu pergi kuliah.mendengar kata pondok terfikir di hatiku "PONDOK" apa itu pondok?, pondok itu dimana hidup yang penuh aturan,tidak boleh jalan-jalan,bermain hp,semuanya dilarang.Dan mendengar perkataan ayah tadi hatiku langsung gelisah,murung,semuanya tercampur aduk.
         
         seminggu kemudian ayahku sudah mendaftarkanku ke pondok tanpa sepengetahuanku,pada hari itu ayahku mengatakan kepadaku untuk mengikuti tes masuk ke pondok tersebut.Mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur,dengan terpaksa aku mengikuti tes tersebut,yang lebih parahnya lagi ternyata aku lulus di tes tersebut,entah mengapa padahal aku tidak tau menau tetang soal tes tersebut,kenapa aku harus lulus,mungkin itu sudah takdirku untuk masuk ke pondok.

TO BE CONTINUED

# AL-muddatstsir 
#Bagian Keamanan
# Sei Guntung

          
Continue Reading...

Menelusuri kehidupan santri

    

   Subuh yang gelap, diwarnai embun malam yang bertaburan di pepohonan.
kesunyian, menguasai seluruh penjuru arah, hingga pda akhirnya terpecahkan oleh deringan suara bell yang nyaring dan memekakkan hingga dapat menggetarkan gendang telinga setiap pemiiliknya .

     Suara gemuruh detakan, yang dihasilkan dari setiap insani yang bertolabul ilmi. berbondong- bondong mereka melangkahkan kaki, mengayunkan tangan menuju rumah Sang Ilahi (masjidi.menggunakan busana serba putih mereka bagaikan taburan gula putih yang tumpah dari wadahnya.
tanpa kita sadari mereka tidaklah arogan ,pendurhaka, pembohong, pendusta, dan lain-lainnya .melainkan mereka jujur, amanah, dan selalu menerapkan senyum, salam, sapa. setiap waktu mereka selalu memusatkan segala aktivitas kegiatannya dirumahAllah yakni masjid.

Itulah yang dinamakan SANTRI.

        Letih yang mereka hadapi,susah yang mereka jalani,tanpa sedikitpun alasan mereka lontarkan. ada kurang lebih 200 santri yang bertolabul ilmi di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam.mereka mengasingkan diri darikebodohan zaman dan berlomba lomba menuju kejayaan .ribuan rintangan yang harus mereka lewati, rasa susah, letih, berat, sakit,yang mereka rasakan, itu adalah ujian yang selalu Allah datangkan, sebagai salah satu rasa kasih sayangnya kepada umat islam.

    Ada hikmah dibalik penderitaan yang mereka hadapi, yaitu tidaklain "Allah akan menghapuskan segala dosa dosa mereka " jika mereka ikhlas dan sabar dalam menghadapinya. dan itu bukti bahwa Allah masih sayang kepada mereka. santri yang bertolabul ilmi di Pondok Pesantren Hidayatullah Batam ini juga ada sebagian santri yang diperhatikan dengan kasih sayang oleh allah melalui cobaan dan penderitaan.  terkhusus di lembaga HIDAYATULLAH.

TO BE CONTINUED

#By;Mim Irfan
#bagian bahasa
#Jambi
Continue Reading...

Pengurus Organisasi Pelajar Hidayatullah 2016

Pengurus Organisasi Pelajar Hidayatullah 2016
Dengan semangat kepemimpinan dan mengutamakan uswah pengurus OPH Batam masa bhakti 2016/2017 berusaha dengan sekuat tenaga dan kemampuan kami untuk menjadikan Hidayatullah sebagai Miniatur peradaban Islam. Sami`na wa Atho`na adalah motto kami untuk memberikan yang terbaik bagi santri-santri khususnya dan bagi seluruh masyarakat umumnya.